Penyebab Terjadinya Mesin Mobil Overheat

Penyebab Mobil Overheat


Hallo kembali lagi dengan blog "bengkel injeksi". Kali ini kita akan bahas tentang penyebab mesin overheat dan bagaimana penanganannya. Oke langsung saja kepembahasan.

Overheat (mesin panas berlebih) adalah ketika kondisi mesin yang mengalami panas melebihi batasnya dan mengakibatkan kerusakan pada part yang lain dan akibat fatalnya bisa mengalami mesin mogok.


Berikut penyebab dan cara mengatasi mobil overheat :

#1. Radiator
Radiator adalah pendingin mesin.
Cara kerjanya memanfaatkan air yang telah di dinginkan serta memanfaatkan udara yang dari depan kemudian bersirkulasi ke mesin.

Kerusakan radiator bermacam-macam seperti :
A. Kebocoran pada sambungan radiator
Disebabkan oleh kondisi air yang telah telalu lama dan sudah berkarat.
B. Tutup radiator yang bocor
Tutup radiator yang bocor akan menyebabkan penyusutan cairan pendingim di dalam radiator ( bocor perlahan ) dan tidak terhisapnya air cadangan pada tempat cadangan air radiator
C. Selang radiator yang telah rusak
Kerusakan selang radiator diakibatkan oleh usia selang yang telah lama dan menyebabkan kebocoran cairan yang bersirkulasi untuk pendinginan mesin

Cara mengatasi kerusakan radiator :
▪ Gunakan cairan radiator sesuai spesifikasi mobil
▪ Ganti cairan radiator setiap kerja 20.000km atau setiap servis rutin
▪ Periksa selalu jumlah cairan di radiator ataupun di cadangannya.


#2. Oli mesin
Gunakan oli mesin sesuai dengan spesifikasi mobil. Oli adalah pelumas sekaligus pendingin mesin. Menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin akan mengurangi resiko overheat pada mesin. Serta jangan gonta ganti jenis oli.

Spesifikasi oli yang bagus :
A. Untuk mobil denga masa kerja / umur 1- 5 tahun menggunakan oli sae 10-40w
B. Untuk mobil dengan masa kerja / umur 5-10 tahun menggunakan sae 15 - 40 w
C. Untuk mobil dengan masa kerja / umur
di atas 10tahun menggunakan oli sae 20 - 50w


#3. Kipas / Fan
Kipas berfungsi sebagai pendingin udara yang memanfaatkan penghisapan udara dari depan dan menghembuskan angin ke mesin.
Periksa kerja kipas radiator apakah bekerja dengan baik atau tidak. Jika tidak bekerja dengan baik maka mesin akan panas.

Khusus mobil injeksi fan radiator bekerja menggunakan motor fan dan berputar pada kondisi panas mesin sesuai masa kerjanya.
Cara cek fan radiator mesin injeksi.
Hidupkan AC otomatis fan radiator hidup, pastikan putaran motor fan sesuai ( kecepatan putaran tinggi atau putaran tidak melambat ) jika putaran fan tidak sesuai sebaiknya ganti motor fan mobil anda.

Dan untuk kendaraan yang masih menggunkan karbo. Fan radiator biasanya berputar dengan putaran mesin kecuali mobil yang menggunakan ( penggerak roda depan )
Periksa kondisi van belt yang menghubung fan mobil anda. Jika kekencangan ya sudah berkurang, sebaiknya ganti van belt agar kinerja fan mobil lebih optimal.

Itulah penjelasan tentang penyebab mobil overheat beserta cara mengatasinya.
Semoga dapat bermanfaat, mohon maaf apabila ada salah kata dalam penulisan baik sengaja maupun tidak sengaja.



Subscribe to receive free email updates: